Jumat, 17 Januari 2025

DAY 3 kunjungan ke tambi

 KUNJUNGAN 
di PT PERKEBUNAN TAMBI




Kami melakukan kunjungan ke PT TAMBI dengan tujuan agar para siswa/siswi dapat belajar dan agar mengetahui proses pembuatan teh yang ada di pabrik. Kami tiba sekitar pukul 09.00 dan acara dibuka oleh Bpk Puji Ikhsani kemudian kami dibagi menjadi  kloter yang nantinya akan melalui jalur yang berbeda. Dan kelompok kami kebagian jadi kloter 3 yang terdiri dari 5 kelompok yaitu 3 kelompok dari 12.5 dan 2 kelompok dari 12.6. Kami diarahkah oleh panitia yaitu gentur untuk berkumpul didepan pabrik teh dan akan dipandu oleh pemandu dari sananya, yang menjelaskan


sedikit tentang proses pembuatan teh. Tujuanya ialah supaya kita paham dan sembari menunggu kloter 1 yang sudah masuk ke dalam agak jauh supaya disana tidak terlalu ramai. Selang beberapa menit kita diarahkan kedalam.

YUKK KITA MASUKKKKK ⁀➴ ♡

TAHAPAN PROSES PEMBUATAN TEH di PABRIK TAMBI
1.Pelayuan


Tahap yang pertama yaitu OTR (open toproller) jadi 1 OTR ini menampung 345 kilo pucuk segar. Tujuannya untuk  memecah dinding sel daun teh. Jadi dari pelayuan masuk setelah 18 jam kemudian dari OTR masuk ke mesin ayak/on fire nanti dipisahkan antara batang teh dan daun tehnya. 

2. Penggilingan


Penggilingan dalam suatu proses merupakan langkah awal dalam proses pengolahan agar didapatkan bahan yang siap untuk diolah. Penggilingan memiliki tujuan yang sangat penting, hal ini dilakukan untuk mengurangi ukuran partikel suatu bahan. Penggilingan dalam proses produksi teh hitam ini digunakan sebagai memecahkan sel sel daun segar agar cairan atau bubuk dariel yang di bebaskan sehingga tejadi reaksi cairan sel antara oksigen dan yang ada di udara. Proses penggilingan termasuk dalam proses oksidasi dikarenakan dalam oksidasi perlu adanya penggilingan untuk pemecahan daun dapat merata dan dapat dilakukan proses oksidasi secara intensif agar fementasi dapat berjalan baik.

3. Oksidasi Enzimatis/Fermentasi


Tingkat Oksidasi Enzimatis dipengaruhi: 
1. Kadar air dalam bahan 
2. Suhu dan kelembapan relatif 
3. Kadar enzim 
4. Jenis bahan 
5. Tersedianya oksigen

• Suhu optimum 26,7 °C 
• Kelembaban >90%

•Mesin/Alat yang digunakan:
1. Humidifier
2. Baki dan Troly

• Lama oksidasi enzimatis 90-120 menit

• Penggolongan proses fermentasi :
1. Teh hitam full fermentasi 
2. Teh Oolong setengah fermentasi 
3.Teh hijau tanpa proses fermentasi 

4. Pengeringan


Pengeringan adalah proses yang melibatkan panas secara langsung. Tujuan untuk menghentikan oksidasi enzimatis senyawa polifenol dalam teh saat komposisi zat - zat pendukung kualitas optimal.

• Suhu masuk (inlet) ±90-100 °C, dan suhu keluar (outlet) ±45-50 °C 
• Kadar air teh kering 2,5 - 3,5%

•Mesin yang digunakan 
1. Drier tipe ECP (Endless Chain Pressure) 
2. HE (Heater)

• Lama pengeringan 20-25 menit

5. Sortir Kering 

Tujuan untuk mendapatkan ukuran dan warna partikel teh yang seragam sesuai standar 
• Grade yang dihasilkan:
1. Grade I : 50-55% u keluar 
2. Grade II: 30-35% 3. Grade III: 10-15%

• Mesin yang digunakan: 
1. Buble tray 
2. Vibrex 
3. Chota 
4. Winnower 
5. Cutter 
6. ITX (Innova Tea Extractror) 
7. Vibro Screen 

• Lama sortasi 600 - 800 Kg/jam

Berikut ada vidio penjelasan singkat dari pemandu kami :


6. Pengemasan dan Penyimpanan

• Produk dikemas dengan 
1. Karung polibag 
2. Paper sack
• Isi karung/paper sack: 40-60 Kg tergantung jenis teh/besar kecilnya partikel
• Penyimpanan ditata digudang: 
1. Dialasi dengan pallet kayu 
2. Tidak bersentuhan langsung dengan dinding/lantai

• Dari total Pabrik di PT. Perkebunan Tambi 60% diekspor ke luar, 35% dijual dalam negri atau ke merek merek teh yang tidak punya pabrik tehnya seperti Sariwangi, Sosro, dan teh dandang. Kebanyakan teh dipasok dari PT.Perkebunan Tambi, 5% diarea Wonosobo dengan nama merek dagang "TAMBI"

SERUU BANGETTT!!!



──── ୨୧ ────

Tidak ada komentar:

Posting Komentar